Selasa, 05 Januari 2010

Arsitektur ALam Hasil Karya Manusia

Arsitektur Alam Hasil Karya Manusia merupakan buah tangan seorang arsitektur yang di lambangkan dalam bentuk bangunan dan menyatu dengan alam serta memilki unsur kebudayaan yang tinggi, misalnya rumah Pohon, piramida mesir, teater keong mas dan masih banyak lagi. Di bawah ini tampak beberapa gambar arsitektur alam hasil karya manusia, diantaranya sebagai berikut :
Gbr. Rumah Pohon di Jerman
Sebuah rumah desain di Jerman mencoba manjadikan fantasi masa kecil itu menjadi kenyataan dengan desain-desain rumah pohonnya dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Tiap rumah-rumah pohon ini didesain bisa dikustominasi mengikuti perspektif alam areanya. Hasilnya dari rumah pohon sederhana untuk ruang istirahat dan tidur secukupnya hingga yang kompleks, terisolasi dengan pemanas dan ruang terang denagn dapaur mininya, dan fasilitas nyaman lainnya. Bahkan cocok digunakan untuk sebuah club house hingga sebuah resort. Rumah pohon sangat menyatu dengan alam.
Beberapa diantara sekian banyak rumah pohon di dunia bisa berdiri kokoh dikarenakan adanya unsur-unsur bantuan laiannya, misalnya beberapa di antaranya di topang oleh bagian pohonnya atau pohon-pohon di sekelilingnya, tapi sebagian besar terutama mengunakan tali-tali, kaki-kaki dan penopang lainnya yang membuatnya tidak bertopang pada struktur pohon sehingga bisa mengurangi pengaruh negatif pada poho setelah kontruksi.
Kontruksi rumah pohon tidak seperti kontruksi rumah biasa, kontruksi rumah pohon harus dibuat dengan hati-hati mengingat adanya gerakan-gerakan pada pohon dan juga terutama lokasinya yang berada di ketinggian. Rumah pohon cocok untuk santai.
Piramida Mesir

Piramida Mesir adalah sebutan untuk piramida yang terletak di Mesir yang dikenal sebagai "negeri piramida" sekalipun ditemukan situs piramida dalam jumlah besar di Semenanjung Yucatan yang merupakan pusat peradaban Maya.


Di Mesir umumnya piramida digunakan sebagai makam raja-raja Mesir Kuno yang dikenal dengan nama firaun. Namun demikian, berabad abad piramida sering digunakan sebagai sasaran penjarahan dan perampok makam karena para raja-raja membawa harta kekayaannya dan segala macam artefak guna di alam baka, sekalipun diberi perlindungan dengan semacam kutukan-kutukan untuk mencegahnya. Sehingga pada masa raja-raja mesir kuno berikutnya, makam raja-raja dan para bangsawan ditempatkan pada lembah yang tersembunyi seperti halnya makam Raja Tutankhamun yang ditemukan secara utuh dan lengkap.
Piramida Mesir diambil sebagai bangunan atau bagian dari arsitektur alam di karenakan tempat atau letak serta unsur yang digunakan sangat menyatu dengan alam karena letaknya tepat didaerah gurun pasir yang panas dan dapat berdiri kokoh sampai sekarang. prinsip desain bangunan ini, diamana letak vocal point yang sangat menonjol yaitu salah satu bangunan piramida terdapat bentuk wajah firaun.

Gereja Goreme, Turki

Reruntuhan gereja di Goreme, Turki. Orang2 kristen yang dianiaya di Grome, memotong bukit batu dan menyulapnya menjadi sebuah bangunan yang menakjubkan. gereja ini tidak terlihat modern, tapi jelas terlihat sangat kuno. Bagaimana orang-orang bisa membuat gereja yang diukir dalam batu-batu ini?
Lembah Kapadokia, tempat gereja ini berdiri, merupakan daerah populer di Cappadocia dimana orang2 memahat batu dalam seketika menjadi rumah, gereja, biara dan bangunan lainnya.

Ada sekitar 150 gereja dan beberapa biara-biara di lembah kapadokia, daerah antara desa Ihlara dan Selime. struktur babatuan di daerah tersebut merupakan batuan vulkanik lunak sehingga sangat memungkinkan utuk dijadikan ukiran (pahatan sebuah bangunan).

Bangunan gereja ini sungguh menyatu dengan alam disekitar, karena bangunan berdiri kokoh di atas tanah keras yang permukaannya tidak rata serta unsur-unsur bangunannya mengunakan bahan yang ada di sekitarnya. Prinsip desai bangunan ini adalah; keseimbangan yang simetri, skla normal, proporsi yang seimbang serta memiliki perpaduan sehingga membentuk suatu bangunan yang unik.

Gereja Hijau, Buenos Aires, Argentina

merupaka sebuah gereja di Buenos Aires, Argentina dikenal sebagai "uerto de Olivos" atau "Taman Zaitun". disebut Taman Zaitun karena terletak di daerah Getsemani, di Bukit Zaitun. Bangunan Gereja ini sangat menyatu dengan alam dimana seluruh dinding dan atap gereja di tumbuhi rumput hijau sehingga terlihat sejuk dan adem.


2 komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Seorang Mahasiswi yang berusaha untuk menjadi yang terbaik dan bisa membanggakan orang tua serta membahagiakan keluarga.